Mencoba jalan di sore hari memang terasa lebih beda dengan waktu-waktu yang lain, karena ada kenikmatan tersendiri apalagi di hari Minggu.
"Jembatan Nasional Surabaya" itulah nama jembatan tersebut ketika foto ini saya ambil dibulan April 2013, di lokasi kota Surabaya Jawa Timur. Jembatan ini sebagai ikon kota Surabaya karena terpanjang di Indonesia untuk saat ini. Jembatan ini melintasi selat Madura dengan menghubungkan dua pulau Jawa - Madura, dengan panjang sekitar 5.438 meter dan tinggi 146 meter (479 kaki). Dibangun sekitar bulan Agustus 2003.
Jika angin besar datang jembatan ini akan di tutup sementara hingga kondisi arus angin kembali normal. Jika tidak di tutup akan menyebabkan kontruksi jembatan goyang dan tidak stabil. Banyak kejadian yang tidak diinginkan pada waktu selesai pembangunan jembatan ini misalnya seperti hilangnya sebagian sekrup dan baut di sebagian pagar pembatas jembatan yang akhirnya menyebabkan pagar besi jembatan goyang dan rubuh. Tetapi jasa pelayanan untuk perbaikan jalan segera menangani kasus ini.
Banyak fotografer yang lain juga mengambil foto jembatan ini termasuk saya. Waktu saya sampai di tempat ini cuaca masih belum begitu gelap dan lampu jembatan belum juga menyala.
Sambil menunggu kurang-lebih sekitar pukul 5:30 pm aku lihat dari seberang pantai lampu jembatan sudah mulai di nyalakan tetapi sebagian karena menunggu hari benar-benar gelap.
Di salah satu pinggiran pantai ada sebatang pohon besar dan banyak para remaja sedang berteduh di bawah pohon sambil bermesraan dengan kekasih mereka masing-masing. Momen inilah yang aku suka karena perspektif dari sisi pohon pinggir pantai hingga ujung jembatan dari pulau Jawa ke pulau Madura bisa masuk ke kamera, sehingga membentuk dimensi yang kuat.
Kebodohan aku waktu mengambil objek tidak membawa tripod dan hasil gambar yang aku sudah ambil kebanyakan tidak fokus (blur) karena memang tidak sengaja akan memotret dengan menggunakan long exposure. Tujuan aku hanya sekedar jalan-jalan dengan mencari objek yang ringan.
Rasa sedih dan sekaligus penasaran membuat aku untuk datang kembali ke tempat tersebut untuk mengambil lagi objek yang sama tetapi dengan persiapan yang cukup. Minimal ada persiapan yang standart misalnya tripod itu yang paling penting untuk menjaga sewaktu-waktu ada momen yang indah dan tidak akan melewatkannya lagi.
0 comments:
Post a Comment