'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 48)

Part - 48


Tiba-tiba aku merasa kembali menjadi penting di mata anak-anak cucuku. Karena sebentar lagi, aku kembali berhasil mengorbankan adu domba menjadi api pertumpahan darah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 47)

Part - 47


“Silahkan masuk!” kata orang itu lemah lembut. Aku merasakan perlakuan yang berbeda dari sebelumnya.

Aku dan Domokus di persilahkan duduk di depan mejanya. Meja kerja yang mewah dan bersih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS