I am an architect student just call me Santi, i am just an ordinary woman and I was born in the city of Surabaya, Indonesia ....I'm happy to write my journey in search of the object results photo memories to be made in the future, that my past is future proof. I enjoy a simple life with not too pushy and flowing like water that follows every track. I am a married woman, my husband's an architect and he is very easy going person and fun to the discussion even though sometimes in other respects incompatible. But that's life and I found him as a non-engineered. I really enjoy your art my God.
Menurut Morgin, untuk mengetahui riwayat Tortotor tak bisa tidak harus melalui orangnya sendiri. Tetapi karena Tortotor tak pernah konsisten menyampaikannya, yang terjadi kemudian banyak orang bersilang-pendapat tentang riwayat hidupnya.
“Ia akan melakukannnya, Bos!Sekelebatan ketertegunan menusuk dadaku. Hampir-hampir aku tidak mempercayai kata-kata Morgin seandainya tak berkaitan dengan orang semacam Tortotor. Gila sekali ! Tortotor tak lebih adalah biangnya segala kegilaan andaikan perintah main-main itu betul-betul dilaksanakan.
“Hampir semua pekerjaan, kecuali satu: putus asa!”
“Aku tak percaya, kalau ada orang yang mengatakan sanggup melakukan segalanya. Kecuali kata-kata itu diucapkan seorang pembohong dan pembual!” aku mengatakan dengan sinis agar ia tersinggung.
Setiba di rumah Zalbak, aku terkejut. Biasanya pintu gerbang itu di jaga oleh dua satpam. Walaupun pintu gerbang bisa terbuka secara otomatis, Zalbak merasa masih perlu tenaga keamanan. Di pintu gerbang yang kini terbuka lebar, tak tampak seorang satpam pun berkeliaran. Mana saja kedua monyet itu?
Mengetahui namanya padahal Tuhan belum menjadikannya. Maka pada saat itu Adam menjawab, bahwasannya ketika Tuhan menciptakan dirinya, Adam sempat mengangkat kepala. Adam sempat melihat tulisan di tiang “arasy yang berbunyi” La Illah Allah, Muhammad Rasulullah.”