" BUKU HARIAN IBLIS " (Part 51)


Part - 51



Tanpa sadar aku mencuri pandang ke arah Morgin. Tanya nyana kiranya Morgin pun tengah menyeringai ke arahku. Sialan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 50)

Part - 50


“Sebetulnya kami ingin langsung melenyapkan orang seperti kamu pada saat ini juga. Namun mengingat kaulah salah seorang yang sempat berjasa dalam meresakan api kerusuhan di negeri ini, kami bisa mentoleransi memberimu kesempatan untuk bernapas.”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 49)


Part - 49





NYANYIAN BERHALA

Tengah hari, tiba-tiba sebuah pesawat helicopter mendarat di halaman. Beberapa pasukan khusus segera turun dengan cekatan. Mereka langsung mendobrak pintu dan membawaku pergi di bawah ancaman senjata.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 48)

Part - 48


Tiba-tiba aku merasa kembali menjadi penting di mata anak-anak cucuku. Karena sebentar lagi, aku kembali berhasil mengorbankan adu domba menjadi api pertumpahan darah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 47)

Part - 47


“Silahkan masuk!” kata orang itu lemah lembut. Aku merasakan perlakuan yang berbeda dari sebelumnya.

Aku dan Domokus di persilahkan duduk di depan mejanya. Meja kerja yang mewah dan bersih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 46)

Part - 46


Setelah berkali-kali aku gagal. Maka aku segera memperalat Fir’un yang berseteru dengan Nabi Allah Musa. Fir’un kukendalikan untuk meminta doa mengalahkan Musa dalam peperangan.Karena doa Bal’an sangat ampuh. Sekarang berdoa, seketika itu juga Tuhan akan mengambulkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 45)

Part - 45


Aku tersenyum. Aku memaklumi jalan pikiran Domokus. Sebagai paranormal, memang rata-rata tak berwawasan jauh kecuali apa-apa yang telah diterimanya melalui indra keenam mereka yang telah ditunggangi Jin Iffrit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 44)


Part - 44


Agama hanya merupakan pemoles atau pemanis dari sekian kebutuhan hidupnya. Agama kurang lebih hanya sebagai  kebutuhan sekunder belaka, kecuali untuk beberapa gelintir manusia saja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 43)

Part - 43


Sekilas aku menatap ceruk matanya. Kudapati disana seolah-olah sebuah jurang tanpa dasar. Gelap dan tak mudah di tebak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

" BUKU HARIAN IBLIS " (Part 42)


Part - 42


Dua orang itu berdiri dengan sikap sempurna dihadapanku. Layaknya prajurit terlatih yang siap menunggu perintah dari atasannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 41)

Part - 41


“Apa fasilitas yang selama ini kau terima masih kurang?” tiba-tiba ia menyorongkan pandangannya langsung ke ceruk mataku. “Betul begitu?”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 40)

Part - 40


Kalau jebakan itu kandas, segera terapkan strategi berikutnya. Jebak mereka melalui perbuatan-perbuatan dosa besar. Seret mereka keperbuatan zina, manipulasi, korupsi, menindas orang lain atau durhaka kepada kedua orangtuanya. Jadikan zina sebagai mode pergaulan masyarakat masa kini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 39)

Part - 39

Iblis merencanakan untuk menjatuhkan martabat manusia

PHENOMENON


Berkas-berkas itu membuatku semakin hati-hati bertindak. Sebagai makhluk terkutuk memang jarang aku terikat oleh disiplin dan keteraturan. Gasak dulu baru berpikir resiko itu sifat dasarku. Namun, setelah sekian lamanya aku tak juga bersua dengan bakal musuh mulai timbul kekesalan dan  penyesalan. Ya, mengapa dahulu aku tidak langsung menghantam orang itu, malah membuat ulah menyaru sebagai Zalbak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 38)

Part - 38


“Sesungguhnya berkas-berkas itu sudah berbicara banyak. Itu semua adalah kebusukkan akibat permainan politik. Artinya, kita tak sedang berhadapan dengan sebuah potret hitam-putih. Zaman, semakin maju. Para pelaku zaman tidak mutlak mewakili peran yang dimainkan. Acapkali mereka yang berperan sebagai tokoh baik dan bersih, namun sesungguhnya merekalah yang lebih pantas disebut cecunguk, pengkhianat, pendusta, dan tiran. Sebaliknya, mereka yang menjadi tertuduh sebagai kaum anarkis, pemberontak dan pengkhianat, justru merupakan pihak yang bersih dan pembela kebenaran.”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

" BUKU HARIAN IBLIS " (Part 37)

Part - 37

Taxi Drive

Konsentrasi kemudinya mulai kacau.

“Wah, bisa mampus aku menumpang taksimu ini!” aku terus meracau menggodanya. “Jangan mengemudikan mobil seperti ini!”

Sopir itu menggigit bibir. Wajahnya semakin merah padam.

“Apa taksimu ini taksi gelap, ya?”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

" BUKU HARIAN IBLIS " (Part 36)

Part -36


Pada akhirnya kedua penjaga pos itu mau melaksanakan tugas yang aku berikan. Dengan ancaman akan ku pecat jika tidak mau melaksanakan perintahku, terserah mau di apakan kedua kepala manusia yang sudah terpotong itu, dibuang atau di kubur atau  bisa juga untuk bekal makan kedua penjaga pos tolol itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 35)


Part - 35


“Morgin,  keluarlah kau lewat pintu belakang.”

“Tetapi, Bos ……..”

“Cepatlah keluar, Dungu!”

Morgin pergi bersungut-sungut. Sejurus kemudian, aku berlari keruang depan.

Aku menunggu. Siapakah gerangan orang itu ……………..?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

" BUKU HARIAN IBLIS " (Part 34)


Part -34

Nabi Nuh

Namun aku tak cemas. Kehadiran orang-orang dengan kualitas semacam itu, tak akan banyak menghambat rencana operasionalku. Aku telah banyak mengukir kemenangan di setiap kurun zaman. Hampir setiap orang suci mengenal siapa aku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'' BUKU HARIAN IBLIS '' (Part 33)


Part - 33


Kamasutra

Kalau benar cerita Morgin itu, berarti kini aku sedang berhadapan dengan seorang tokoh yang sama sekali asing. Tortotor : Ya, sebuah nama dengan sebuah misteri.

Aku berdiri termangu-mangu. Pikiranku terus mengelana.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

" BUKU HARIAN IBLIS " (Part 32)



Part - 32


The Scary Forrest

Mereka akan mengembangkan teknologi yang bisa mengurai, misalnya dari sari-sari buah-buahan, sehingga menjadi dan mempunyai keempat unsur tersebut. Atau dari sari-sari buah-buahan itu di proses secara kimiawi agar menjadi zat-zat anorganis seperti yang disebutkan Al Quran.”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS